SEMINAR “GENERASI MILENIAL vs NARKOBA, LANGKAH CERDAS DALAM MEMBESARKAN ANAK YANG BEBAS DARI PENYALAHGUNAAN NARKOBA
Dalam rangka untuk mematangkan program edukasi pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan keluarga dan masyarakat sekitarnya, Deputi Bidang Pencegahan Badan Narkotika Nasional (BNN) menyelenggarakan Seminar sehari dengan mengundang berbagai organisasi perempuan untuk mewakili para ibu atau perempuan yang mempunyai aktivitas dan mobilitas tinggi. Bagi kaum perempuan merupakan peserta seminar ini dengan pertimbangan bahwa sebagai seorang ibu disetiap saat bisa berdialog atau berkomunikasi dengan anak-anak dan keluarganya.
Seminar yang dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 10 April 2018 di Pomelotel Jl. Dukuh Patra Raya No.28 Kuningan Jakarta, dibuka oleh Bapak Deputi Bidang Pencegahan BNN Irjen Pol. Drs.Ali Johardi,SH. Dalam sambutannya antara lain disampaikan bahwa tujuan dari pertemuan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman tentang pola pencegahan penyalah gunaan narkotika dengan membahas dan memberikan masukan pada naskah modul yang telah di susun pada tahun 2017, sehingga dapat disesuaikan dengan perkembangan Teknologi Informasi maupun perkembangan masyarakat dan lingkungan terkini.
Adapun materi Seminar ini terdiri dari beberapa topik antara lain :
- Pendidikan Anti Narkoba oleh Deputi Pencegahan BNN RI, Inspektur Jendral Polisi Drs. Ali Johardi. Disampaikan bahwa dampak kemajuan Teknologi Informasi menuntut dilakukannya penyempurnaan Modul Pendidikan Anti Narkoba yang telah disusun sejak tahun 2017.
- Direktur Desiminasi Informasi Deputi Bidang Pencegahan BNN RI Brigjen. Drs Anthoni Hutabarat menyampaikan materi tentang Keluarga Benteng Utama Pencegahan Penyalagunaan Narkoba. Mengatakan bahwa komitmen BNN adalah untuk focus kepada keluarga, yang mana kaum perempuan sebagai ibu merupakan kunci ketahanan keluarga yang akan melindungi keluarganya dari pengaruh tindakan penyalahgunaan narkoba.
- Deteksi Dini Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba dilihat dari Karakter Psikologi Anak oleh Dr. (Candt.) Melani Arnaldi, M.Psi. Dijelaskan tentang kelompok anak-anak sesuai dengan sifat dan karakternya yang memerlukan jenis dan pola pengasuhan yang berbeda-beda. Untuk itu karakter anak perlu diketahui dan difahami dengan baik karena pengguna narkoba berkaitan dengan karakter-karakter tertentu. Beberapa tipe anak mempunyai karakter yang berpotensi dan/atau menunjukkan adanya kecenderungan pada kebutuhan akan narkoba.
- Materi terakhir tentang “Komunikasi Efektif dalam Menyampaikan Pesan Anti Narkoba oleh Para Wanita untuk Keluarganya & Lingkungan Masyarakat ” oleh Tubagus Wahyudi ST., MSi., MCHt., CHI. Staf Ahli Penyidikan POLRI.
Dalam berkomunikasi perlu adanya data yang benar, disampaikan dengan hati yang benar, maka akan menghasilkan komunikasi yang benar.
Cara berkomunikasi dan pola pikir yang salah akan memicu terjadinya penyalahgunaan pemakaian narkoba.
Persoalan Narkoba adalah persoalan bangsa, persoalan kita semua, yang perlu penanganan secara holistic, kemitraan dan focus. Hal ini penting karena bila sudah terjebak Narkoba maka akan sulit untuk mengatasinya atau memperbaikinya secara cepat. Karena itu perlu pendekatan keluarga melalui kaum ibu yang mempunyai intensitas komunikasi yang tinggi dengan anak-anaknya sehingga diharapkan dapat merupakan upaya pencegahan yang effektif.
Mencegah lebih baik daripada mengobati.
Penjelasan dan petunjuk tentang bagaimana pentingnya peran keluarga terutama kaum ibu dalam mencegah dan mengobati Penderita Narkoba, telah tertuang dalam buku Modul yang telah disusun oleh BNN sejak tahun 2017. Koreksi dan penyesuaian dengan kondisi terkini di Indonesia, terutama di era digital dengan zaman milenialnya; memerlukan langkah cerdas dan bijak serta terarah dari kaum ibu khususnya maupun keluarga pada umumnya.
Disarikan oleh : Ibu Ivone Noya & Ibu Emmy AE Sakya